Sraten Salatiga, Kuliner Legendaris dari Tanah Jawa
Di tengah hiruk pikuk kota Salatiga, terdapat sebuah kuliner legendaris yang telah melegenda sejak zaman dahulu, yaitu Sraten Salatiga. Sajian sederhana namun kaya akan cita rasa ini menjadi primadona di kalangan warga Salatiga dan wisatawan yang berkunjung.
Sejarah Sraten Salatiga
Asal-usul Sraten Salatiga bermula dari sebuah kedai sederhana di daerah Pasar Blauran, Salatiga. Konon, kedai tersebut didirikan oleh seorang warga Salatiga bernama Mbah Rubinem pada tahun 1920-an. Dengan menggunakan resep turun-temurun, Mbah Rubinem menyajikan hidangan sederhana berupa nasi, sayur lodeh, dan bubur ayam yang ia beri nama Sraten Salatiga.
Seiring berjalannya waktu, Sraten Salatiga semakin populer dan menjadi makanan khas Salatiga. Kedai Mbah Rubinem pun diikuti oleh warung-warung lain yang menyajikan hidangan serupa. Kini, Sraten Salatiga dapat dijumpai di berbagai tempat di Salatiga, mulai dari warung makan sederhana hingga restoran mewah.
Cita Rasa Khas Sraten Salatiga
Sraten Salatiga memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dari hidangan serupa di daerah lain. Perpaduan antara nasi putih yang pulen, sayur lodeh yang gurih, dan bubur ayam yang lembut menciptakan sebuah harmoni rasa yang sempurna.
Nasi Putih
Nasi putih yang digunakan dalam Sraten Salatiga bukan sembarang nasi. Nasi tersebut dimasak dengan cara khusus sehingga menghasilkan nasi yang pulen dan tidak mudah lembek. Biasanya, nasi putih disajikan dalam porsi yang cukup banyak untuk menampung seluruh isian Sraten Salatiga.
Sayur Lodeh
Sayur lodeh merupakan komponen utama dalam Sraten Salatiga. Sayur lodeh di sini berbeda dengan sayur lodeh pada umumnya karena menggunakan santan kelapa yang lebih sedikit. Hal ini membuat sayur lodeh Sraten Salatiga memiliki kuah yang lebih encer dan segar.
Sayuran yang digunakan dalam sayur lodeh Sraten Salatiga juga cukup beragam, antara lain nangka muda, melinjo, kacang panjang, dan wortel. Sayuran tersebut dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, dan ketumbar, sehingga menghasilkan rasa yang gurih dan sedikit pedas.
Bubur Ayam
Bubur ayam dalam Sraten Salatiga juga menjadi pelengkap yang tidak kalah penting. Bubur ayam disajikan dalam porsi yang cukup banyak, dengan tekstur yang lembut dan mudah dicerna. Bubur ayam dibumbui dengan kaldu ayam kampung, sehingga menghasilkan rasa yang gurih dan kaya khasiat.
Selain bubur ayam, Sraten Salatiga biasanya juga dilengkapi dengan lauk pauk lainnya, seperti telur balado, telur pindang, atau tempe mendoan. Lauk pauk ini berfungsi sebagai pelengkap rasa dan membuat Sraten Salatiga semakin nikmat disantap.